Bahlil Bantah Stok BBM SPBU Swasta Langka: Kuota Impor Sudah Ditambah 10%

2 September 2025 14:04

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan tidak ada kelangkaan BBM di SPBU swasta. Pemerintah telah menambah kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10 persen untuk tahun 2025. 

"Untuk ketersediaan BBM untuk swasta kita itu memberikan kuota impor seperti 2024 contoh satu juta, di 2025 kita berikan tambahan 10 persen jadi satu juta seratus, itu contoh ya." kata Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Selasa, 2 September 2025.

Ini diungkap Bahlil merespons kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah pom bensin atau SPBU swasta beberapa waktu terakhir. Bahlil menyebut, meski pemerintah sudah memberikan izin inpor lebih besar pada 2025, namun masih ada sejumlah perusahaan swasta yang kembali meminta tambahan kuota. 

"Jadi kuota impornya itu diberikan 100 persen di 2024 ditambah dengan 10 persen. Jadi lebih dari target tahun sebelumnya, jadi enggak ada yang menjadi kelangkaan. Namun mereka meminta tambahan," ucap Bahlil.
 

Baca juga: Pertamax Turbo Turun, Ini Harga BBM Pertamina per 1 September 2025


Ia juga menegaskan bahwa stok BBM di dalam negeri masih ada, sehingga ia mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk membeli persediaan BBM nasional dari PT Pertamina Persero atau B2B.

"Tapi kalau minta tambah saya katakan bahwa persediaan nasional kita kan masih ada, jadi bisa dilakukan kolaborasi B2B," ungkapnya.

Selain itu Bahlil juga memastikan stok Migas di Indonesia dalam kondisi aman pasca aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)